MADIUN – Meski Pemilu serentak 2024 masih dua tahun lagi, namun persiapan untuk memenangkan PDI Perjuangan tidak boleh dilakukan mendadak. Segala sesuatunya harus disiapkan jauh-jauh hari untuk mewujudkan target hattrick atau kemenangan tiga kali beruntun dalam pemilu setelah reformasi.
Hal itu disampaikan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Propinsi Jawa Timur saat memberi materi pemantapan kepada para pengurus dan kader PDI Perjuangan Kecamatan Pilangkenceng, Wonoasri dan Balerejo, serta tokoh masyarakat di Sasana Krida Mulya atau Posko Pemenangan di Desa Babadan Lor, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Sabtu (29/1/20220 malam.
Ristu menuturkan, persiapan untuk memenangkan PDI Perjuangan tidak boleh mendadak sehingga bisa disiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari, termasuk kerja politik di daerah-daerah yang belum mendapatkan kontribusi terkait kemajuan desanya dari PDI Perjuangan harus segera dipetakan. Sehingga nanti untuk mendulang suara dan memenangkan partai menjadi lebih mudah ketika sudah memberi kontribusi pembangunan di desa tersebut.
“Ini perlu waktu yang betul-betul cukup untuk menuju ke sana, apalagi target kita hattrick, menang pemilu tiga kali berturut-turut setelah reformasi, jadi meskipun kita sudah kuat di tiga wilayah tersebut tetapi ini biar lebih memantapkan lagi,” ujar Ristu.
Legislator banteng yang akrab disapa Mbah Tu ini menegaskan bahwa target hattrick tidak hanya di Pilpres saja, akan tetapi keseluruhan Pileg baik pusat, provinsi, daerah dan juga Pilkada. Mbah Tu menambahkan, sebagai partai pemenang di Kabupaten Madiun, sudah seharusnya PDI Perjuangan mempersiapkan calon terbaik untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Madiun 2024 mendatang.
“Semuanya harus menang baik kabupaten, provinsi, pusat dan pilpres. Pilkada juga harus disiapkan secara matang. Sebagai partai pemenang di Kabupaten Madiun, harus punya calon untuk maju, dan DPP biasanya kalau partai menjadi pemenang dan kursi kita cukup untuk mengangkat sendiri tanpa berkoalisi, pasti diwajibkan untuk punya calon bupati dari PDI Perjuangan,” terang Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut.
Dalam pemantapan kader dan pengurus partai ini, disampaikan gambaran secara umum bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memenangkan Pemilu 2024. Selanjutnya, tugas kader dan pengurus untuk mengimplementasikan kepada masyarakat sehingga nanti target bisa terwujud.
“Misalnya tadi saya menyampaikan, yang belum mendapatkan program pembangunan dari provinsi maupun kabupaten segera diinventarisir, kemudian kita harus segera memberikan kebutuhan masyarakat yang ada di sana, misalnya pembangunan irigasi, jalan, air bersih atau apapun, itu untuk modal kita di tahun 2024 nanti,” pungkas Ristu.