Jiwan – Posko gotong royong yang dibentuk pengurus anak cabang partai demokrasi indonesia perjuangan ( PDIP) kecamatan Jiwan menyalurkan bantuan paket sembako untuk warga yang melaksanakan isolasi mandiri dan yatim piatu di tiga Desa Metesih, Wayut Dan Bibrik kecamatan Jiwan, madiun. Jum’at,03/09/2021.
kegiatan yang dilakukan posko gotong royong kecamatan jiwan ini di pimpin langsung oleh ketua pengurus anak cabang (PAC PDIP) kecamatan jiwan Riyanto, diikuti oleh beberapa kader partai berlogo kepala banteng yang ada di jiwan.
Riyanto sebagai ketua PAC PDI Perjuangan kecamatan jiwan menyampaikan selalu digaris depan untuk melaksanakan perintah partai apalagi yang berhubungan dengan masyarakat secara langsung seperti bakti sosial ”Saya disini sebagai pengurus partai ditingkat kecamatan pastinya selalu siap kapan saja apabila ada perintah dari partai, apalagi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti ini saya harus didepan, karena itu merupakan suatu kewajiban” Tutur Riyanto.
saya kira kegiatan kegiatan yang positif seperti inilah yang diharapkan masyarakat, dari siapapun bukan cuma partai demokrasi indonesia perjuangan.
semoga ini bisa menjadi contoh buat temen teman partai atau organisasi yang lain, karena disaat saat seperti inilah warga masyarakat sangat membutuhkan perhatian serta bantuan,tambah Riyanto.
Sementara itu Suparmi salah seorang warga desa metesih yang menerima paket sembako dari posko gotong royong partai demokrasi indonesi ini mengaku sangat senang karena merasa ikut diperhatikan ” Alhamdulilah mas,ini tadi dapat paket sembako dari pak Ri (ketua PAC PDIP Jiwan),bermanfaat sekali bantuannya, ternyata masih ada partai yang peduli sama kita disaat situasi serba susah seperti ini” Tutup Suparmi.
Penyaluran bantuan paket sembako melalui posko gotong royong partai demokrasi indonesia ini memang program dari pusat yang diteruskan melalui DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun yang bertujuan ikut membantu program pemerintah meringankan beban masyarakat di masa pandemi covid-19 ini.