Angka Kurang Gizi Masih Tinggi, Kusnadi Ajak Semua Elemen Bantu Upaya Turunkan Stunting

TAWANGMANGU – Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi mengajak semua elemen masyarakat untuk membantu pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting. “Presiden Joko Widodo menargetkan, hingga tahun 2024 mendatang, tingkat stunting di Indonesia harus mencapai 14 persen,” beber Kusnadi.

Hal itu dia sampaikan usai menghadiri acara yang digelar Dinas Sosial Kabupaten Ngawi terkait peningkatan kapasitas SDM pendamping program keluarga harapan (PKH) se-Kabupaten Ngawi tahun 2022, di River Hill, Tawangmangu, Selasa (15/2/2022) malam.

Saat ini, lanjut Kusnadi, tingkat stunting secara global di Indonesia masih mencapai 24-an persen. Sementara untuk Provinsi Jawa Timur, angka stunting masih cukup tinggi. Prevalensi stunting masih di angka 26 persen.

Untuk menyelaraskan target Presiden Jokowi, legislator yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu minta semua elemen masyarakat, termasuk para pendamping sosial yang tugasnya bersentuhan langsung dengan masyarakat, untuk bersama-sama menurunkan angka stunting.

“Karena presiden sudah menyampaikan seperti itu, maka pendamping sosial seperti pendamping dalam program keluarga harapan juga punya tugas untuk turut serta membantu menurunkan prevalensi stunting di wilayah masing-masing,” tuturnya.

Menurutnya, tanggung jawab utama penurunan prevalensi stunting adalah BKKBN. Dengan demikian, upaya berperan serta melakukan pencegahan stunting di desa-desa itu harus dilakukan bekerja sama dengan pendamping keluarga dari BKKBN .

Upaya untuk menekan angka stunting, sebut Kusnadi, di antaranya juga dengan menggalakkan kembali posyandu. Termasuk penyuluhan, dan memahamkan masyarakat terkait stunting oleh bidan-bidan desa.

Kepada pewarta media ini, politisi senior PDI Perjuangan tersebut juga membeberkan komitmen partainya untuk turut serta dalam upaya pencegahan stunting.

Sesuai instruksi DPP Partai, terang Kusnadi, para kader Banteng, khususnya yang bertugas di eksekutif dan legislatif, untuk menjalankan program nasional. Yakni membangun kawasan Kampung Keluarga Berkualitas (KKB-GR).

Sementara itu, kegiatan semalam juga dihadiri anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Deni Wicaksono, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Heru Kusnindar, dan Sekda Kabupaten Ngawi Moch Sodiq.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *