Madiun – Wacana pergantian nama perumda Madiun Umbul Square Kabupaten Madiun menjadi Madiun Zoo yang dilontarkan wakil rakyat DPRD Kabupaten Madiun mulai ditindaklanjuti.
Salah satunya menggelar Focus Group Discussion (FGD) Komisi C DPRD Kabupaten Madiun bersama pihak Manajemen Umbul Square, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Kamis (13/10).
Ketua Komisi C yang merupakan kader PDI Perjuangan, Budi Wahono mengatakan, FGD ini digelar guna mematangkan sistem tata kelola administrasi, manajemen serta langkah Umbul Square selaku Perumda agar dapat menyumbang PAD kepada Pemkab Madiun dengan tren yang selalu naik setiap tahunnya.
“Administrasi harus sinergi, ini kepentingan bersama pemerintah daerah, DPRD bersinergi dalam support dukungan ke Umbul Square,” katanya.
Disamping itu, dalam proses pengemasan wahana ini wisata komersial berbasis lembaga konservasi juga membutuhkan support anggaran dari Pemerintah Daerah.
“Dari sisi anggaran simpel aja, sepanjang oerncanaan jelas, detail, orientasi, output, outcome jelas, APBD akan mendukung,” bebernya.
Terpisah, Direktur Madiun Umbul Square Afri Handoko mengatakan, ada tahapan dan proses yang cukup panjang. Selain penataan lahan juga diperlukan anggaran yang cukup besar untuk mempercantik kandang mirip dengan ekosistem asli hewan yang menempatinya.
“Paling tidak dalam tahun 2023 kita sudah ada paling tidak satu exhibit baru Yang tidak harus berbiaya besar. Seperti rusa timur yang sudah jinak di buatkan di satu exhibit, satu corner diisi 109 sampai 200 kelinci sudah exhibit pengunjung bisa berinteraksi dengan kelinci,” ujarnya.