Caruban, – Pesta demokrasi masyarakat pemilihan kepala desa secara serentak di kabupaten madiun tinggal beberapa saat lagi, namun gelombang demontrasi dari masyarakat menuntut perbaikan perbup masih saja terjadi, hal ini membuat Fery Sudarsono Ketua DPRD Kabupaten Madiun yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun bersuara ketika ditemui dikantornya, Rabu (17/11).
Selama ini Fery mengaku selalu memantau perkembangan tahapan demi tahapan pemilihan kepala desa secara serentak di kabupaten madiun akir desember nanti, pada prosesnya menurut Fery berbagai polemik dimasyarakat muncul akibat kurangnya sosialisasi terkait regulasi pemilihan kepala desa ini ” Dengan adanya regulasi terkait pilkades serentak dikabupaten madiun memunculkan banyak polemik di masyarakat, dikarenakan terlalu mepetnya mengeluarkan Perbup terkait pilkades, sehingga kurangnya sosialisasi terkait aturan aturan didalam perbup tersebut akirnya terjadi banyak permasalahan permasalahan dibawah, Dengan adanya kendala kendala seperti ini kita nantinya akan menyuarakan bahwa Perda tentang pemilihan kepala desa perlu segera di revisi” Jelas Fery
Bahkan menurut Fery selama proses penjaringan calon kepala desa sampai ditutupnya pendaftaran lebih banyak desa yang bermasalah, bahkan hanya beberapa desa saja yang bisa dikategorikan nyaman ” Tambah Fery.
Dua hari menjelang ditutupnya pendaftaran calon kepala desa di kabupaten madiun pada tanggal 13/11 memang terjadi demontrasi dibeberapa desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa di kabupaten madiun, kebanyakan mereka menolak sistem scoring yang masuk dalam salah satu pasal di Perbup madiun terkait Pemilihan Kepala Desa.