MADIUN – Kota Madiun kaya akan tempat-tempat bersejarah. Karenanya, Pemkot Madiun terus berupaya menghidupkan tempat-tempat tersebut agar tidak hilang dimakan zaman.
Salah satunya, Sendang Gayam di Kelurahan Kartoharjo, yang kini juga dimanfaatkan sebagai lapak UMKM kelurahan setempat. Harapannya, sendang semakin dikenal dan justru dapat menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar.
“Anak-anak harus tahu semua sejarah lokal Kota Madiun. Ini penting. Jangan sampai generasi tua habis, anak-anak ini tidak tahu bagaimana sejarahnya dulu dan enggan melestarikan,” kata Wali Kota Madiun Maidi saat Sarasehan Budaya di Sendang Gayam, Jumat (15/10/2021) malam.
“Makanya, nanti akan kita masukkan ke pelajaran sekolah,” lanjut wali kota dari PDI Perjuangan ini.
Maidi menyebut, ada banyak bagian dari sejarah Kota Madiun. Selain Sendang Gayam, sejarah Kota Madiun tentu tidak lepas dari masjid dan makam Kuncen serta Taman.
Ada juga Kutho Miring dan lain sebagainya. Sejarah-sejarah lokal tersebut akan dimasukkan dalam pelajaran sejarah lokal di pendidikan.
Maidi juga menginstruksikan para sejarawan untuk menggali cerita berdasar literaturnya.
“Ceritanya masuk pelajaran sekolah. Tempatnya kita perbaiki agar semakin menarik orang mau datang. Seperti yang pernah disampaikan Bung Karno, Jasmerah (Jangan sekali-kali melupakan sejarah,” ungkapnya.