Madiun – Anggota DPR RI Ir. Mindo Sianipar membuka bimbingan teknis peningkatan kapasitas petani dalam Budidaya dan hilirisasi produk hasil perkebunan yang di laksanakan di Hotel Icha Orien, Jl. Madiun-surabaya Caruban. Minggu (7/8/2022).
Bimbingan teknis diikuti oleh 80 petani kelapa dan kopi yang ada di wilayah Kabupaten Madiun mulai dari dagangan,kare, wungu, gemarang, hingga saradan.
Dalam sambutan singkatnya mindo berharap agar supaya hasil dari bimbingan teknis ini nanti bisa benar benar bermanfaat bagi petani yang ada di wilayah kabupaten madiun.
Sementara itu perwakilan dari Direktorat jenderal perkebunan kementerian pertanian Ir. Arifin Pangaribuan, MM mengatakan dirinya sangat senang bisa bertemu langsung dengan petani petani yang ada di kabupaten madiun ” Terima kasih kami sampaikan kepada pak Mindo sianipar karena sudah diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan masyarakat atau petani di wilayah Kabupaten Madiun, kami sangat tahu perhatian beliau pak mindo terhadap petani di madiun ini sangat besar, maka dari itu petani di madiun juga patut bersyukur mempunyai wakil rakyat seperti beliau, intinya kami kapan saja diperintah oleh beliau selalu siap, karena beliau Anggota komisi IV DPR RI yang merupakan mitra dari kementerian Pertanian Republik Indonesia ” Jelas Arifin.
Ditempat yang sama Samiati Koordinator Bimbingan Teknis yang dilaksanakan kementerian pertanian yang bekerjasama dengan Anggota Komisi IV DPR RI Ir. Mindo Sianipar menyampaikan kegiatan seperti ini merupakan program dari beliau Bp. Mindo sebagai wakil rakyat ” Alhamdulilah kegiatan berjalan lancar mas, kegiatan seperti ini merupakan program beliau dalam rangka ikut serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di Kabupaten madiun, seperti ini tadi kita hadirkan nara sumber seorang petani Kopi karena di Kabupaten Madiun ini sangat banyak masyarakat yang menanam kopi utamanya di daerah dengan ketinggian cukup seperti kare, dagangan, gemarang yang selama ini mungkin hasil pertaniannya susah untuk dikeluarkan karena mungkin harganya tidak sesuai dengan keinginan kita, makanya disini kita sinergikan coba mencari jalan keluarnya dengan menghadirkan beliau beliau yang ada di dinas dan kementerian ” Jelas Samiati