Kusnadi Serahkan Beasiswa PIP di Magetan

Magetan – Ketua DPRD Jawa Timut (Jatim) Kusnadi menyerahkan ratusan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi dari Anggota DPR RI Guruh Soekarno Putra kepada para pelajar di Kabupaten Magetan.

Penyerahan beasiswa PIP dilaksanakan di ruang pertemuan SMA Negeri 1 Maospati, Magetan, Jumat (8/7).

Beasiswa diserahkan kepada wali siswa disaksikan Kepala SMA Negeri Maospati 1, Nur Amanto.

Kusnadi menyampaikan, beasiswa PIP diharapkan bisa membantu keluarga kurang mampu di tengah wabah pandemi Covid-19.

“Pendidikan sangat penting. Karena warisan ilmu jauh lebih berharga dari pada warisan harta,” kata Kusnadi.

Dengan PIP tersebut, lanjut Kusnadi, diharapkan anak tetap bisa bersekolah secara layak. 

“Sebab mereka (pelajar) ini kelak akan menjadi pemimpin bangsa,” tuturnya.

Kusnadi juga meminta kepada penerima bantuan PIP untuk menolak segala bentuk pungutan. Sebab segala jenis bantuan dari pemerintahan tidak ada pungutan dalam bentuk apapun.

“Apa bapak ibu diminta sesuatu?” tanya Kusnadi memastikan jika dalam proses pencairan beasiswa tersebut tidak ada pungutan. “Tidak ada,” jawab para walisiswa serempak.

“Sak estu nggih, (betul tidak ada?),” tegas Kusnadi memastikan dan kembali dijawab serempak hadirin; “Iyaa..!!!”.

Beasiswa PIP jalur aspirasi Komisi X DPR RI, Guruh Sukarno Putra ini, memang murni memfasilitasi dan membantu masyarakat.

“Makanya, satu rupiah pun tidak boleh ada pungutan dari PIP ini,” tandas Kusnadi.

Anggota DPRD Jawa Timur Diana Amaliyah Verawatiningsih atau Diana Sasa selaku fasilitator jalur aspirasi Guruh Sukarno Putra,  menambahkan, dari 264 pemohon, sebanyak 126 yang lolos. Sedangkan 89 wali murid sisanya masih dalam proses.

“Ada yang tidak lolos itu bukan karena pilih kasih, tapi lebih karena penggunaan teknologi dalam sistem beasiswa PIP ini,” ujar Sasa yang juga pegiat literasi tersebut.

Sasa berharap bantuan PIP ini digunakan sebaik-baiknya. 

“Kami ucapkan selamat. Semoga pendidikan anak-anak kita lancar. Sehingga, anak tidak putus sekolah,” ungkap Sasa.

Sementara itu, wali siswa dari Mega Alexia Nur Fitria, penerima beasiswa PIP dari SDN Randugede 2 Kecamatan Plaosan, mengucap syukur. Sebab beasiswa PIP bisa meringankan beban perekonomian keluarganya.

Apalagi, saat ini, bersamaan tahun ajaran baru, tentu saja, wali murid banyak pengeluaran untuk keperluan pendidikan anak.

“Terima kasih Pak Kusnadi dan Mbak Sasa, yang memfasilitasi kami. Sehingga, bisa mengakses bantuan PIP melalui jalur aspirasi Mas Guntur Sukarno Putra,” ujar orang tua Mega pada media dengan wajah semringah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *