Lusi Endang Susilowati, Realisasikan Rabat Jalan Di Desa Sobrah Kecamatan Wungu

Wungu –  Anggota DPRD Kabupaten Madiun Fraksi PDIP Lusi Endang Susilowati merealisasikan Aspirasinya sebagai Wakil Rakyat berupa Rabat jalan yang berlokasi di Rt.16 Desa Sobrah Kecamatan Wungu.

Jalan sepanjang 150 meter dengan lebar 3 meter tersebut yang menghubungkan langsung ke lokasi Situs Budaya ( Punden ) Desa Sobrah dan juga merupakan akses utama sarana pertanian Masyarakat.

Perbaikan jalan berupa Rabat jalan tersebut menggunakan anggaran Sebesar Rp.100.000.000 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Madiun Tahun 2022.

Lusi Endang Susilowati yang merupakan Wakil Rakyat sekaligus Kader Banteng Asal Kecamatan Wungu ini berharap, dengan diperbaiki akses menuju Situs Budaya Desa Sobrah yang juga Sarana Pertanian Masyarakat Desa, kedepan Masyarakat bisa lebih meningkatkan hasil Pertanian serta merawat situs Budaya yang ada.

” Dengan diperbaikinya jalan ini, yang merupakan Sarana Pertanian bagi Masyarakat Desa Sobrah semoga kedepan bisa lebih meningkatkan hasil Pertanian bagi masyarakat, dan tak lupa tolong dirawat Situs Budaya (Punden) yang ada, karena punden ini merupakan peninggalan leluhur kita, maka dari itu kita berkewajiban merawat serta melestarikannya, kan jalannya sudah bagus ” Jelas Lusi.

Sementara itu Gatot Hariyanto Kader Banteng Desa Sobrah yang juga Tokoh Masyarakat Desa setempat mengaku senang dengan di laksanakan perbaikan jalan di desanya tersebut ” Alhamdulilah senang sekali mas, Perbaikan jalan ini sangat ditunggu tunggu oleh masyarakat, dan Alhamdulilah Bu Lusi Anggota DPRD dari PDI merespon apa yang menjadi harapan dari masyarakat Desa Sobrah ini ” Tutur Hari sapaan akrab hariyanto.

Dengan diperbaikinya jalan ini pastinya akan memudahkan akses masyarakat utamanya untuk Pertanian, satu lagi juga akan mempermudah akses menuju Situs Budaya yang ada di Desa ini ” Tutup Hari

Dari pantauan media ini Kamis (22/12/2023) Perbaikan jalan Di Desa Sobrah ini sudah selesai 100% dan sudah bisa dilalui oleh Masyarakat setempat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *