Jakarta – Nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo kerap muncul sebagai salah satu kandidat calon presiden (capres) yang dipertimbangkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Apa respons Ganjar?
“Kata siapa?” kata Ganjar saat ditanya mengenai namanya yang mencuat di KIB, di sela-sela Rakornas Kepala Daerah di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).
Ganjar juga menjawab mengenai kemungkinan dirinya tidak diusung PDIP sebagai capres. Menurutnya, pencapresan merupakan urusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Urusannya PDI Perjuangan. Udah itu nanti urusannya Bu Mega. Apalagi?” ujarnya.
Ganjar mengatakan partailah yang menilai dirinya layak atau tidak diusung menjadi capres.
“Biar saja partai menilai,” kata Ganjar.
Diberitakan sebelumnya, nama Ganjar disebut menjadi salah satu yang dipertimbangkan sebagai capres di KIB. Hal itu disampaikan politikus PAN, Zita Anjani, bicara soal deklarasi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Zita mengatakan belum ada sinyal deklarasi KIB dan masih dalam tahap pembicaraan.
“Kalau untuk sinyal deklarasi, belum kayaknya, masih alot,” kata Zita pada wartawan di Kantor DPW PAN, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2023).
Zita Anjani merupakan putri dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Zita kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Ia menuturkan, ada beberapa calon nama yang sedang di pertimbangkan di KIB. Nama-nama yang diidamkan PAN untuk menjadi capres termasuk Ganjar, Anies hingga Puan Maharani.
“Kalau PAN lima. Pak Anies, Pak Ganjar, Pak Eric, Pak Zulhas, Pak Airlangga, Pak Ketum PPP, ada Mbak Puan, ada beberapa nama, belum ditentukan,” ungkapnya.