Madiun – Paslon Bupati dan Wakil Bupati Madiun nomor urut 1 Ahmad Dawami Ragil Saputro – Shandika Ratna Ferriyantiko berkomitmen membangun kabupaten Madiun dari desa. Hingga program Alokasi Dana Desa (ADD) 20% plus menjadi program andalan bagi paslon yang mempunyai akronim Madiun Menyala.
“Alhamdulillah kita hari ini sudah bisa menyelesaikan debat terbuka antar paslon. Tadi kesempatan saya dan mas Shandi menyampaikan visi misi. Kita tetap konsisten komitmen membangun Madiun dari desa. Makanya ADD 20 persen plus tetap akan kita jalankan,” kata Ahmad Dawami usai debat terbuka di rumah makan Orchid Tarzan kabupaten Madiun, Selasa (22/10).
Ahmad Dawami menambahkan, visi misi yang dia bacakan tadi akan menjadi pedoman kerja selama 5 tahun kedepan. Jika ada program yang tidak terdapat di dalam visi misi mereka. Maka untuk merealisasikannya akan terasa berat.
“Visi misi ini akan menjadi pedoman kerja 5 tahun kedepan. Semua yang tertuang di visi misi adalah janji kami. Dan ketika menjadi keputusan politik itu pasti dijalankan. Kalau tidak tertuang di visi misi itu rasanya berat untuk merealisasikan,” Jelasnya.
Banyak hal disampaikan mantan Bupati Madiun periode 2018-2023 ini. Sesuai tema debat terbuka. Yang mengambil tema tentang tata kelola pemerintah, penegakkan hukum dan pemberdayaan desa.
“Terkait tata kelola pemerintahan, secara data kita Reformasi birokrasi itu yang awalnya CC, tahun 2023 kita sudah AA itu sesuai data. Terus perihal pembangunan desa itu jelas riil. Dari 0 desa mandiri dari tahun 2018. Hari ini sudah ada 135 desa mandiri. Dan desa berkembang, desa tertinggal itu sudah tidak ada. Itu tetap akan kita lanjutkan. Ini kita berbicara soal data, angka yang riil,” ungkapnya.
“Soal keaman, seperti kita tahu rasa aman itu dibutuhkan masyarakat. Esensi kampung pesilat untuk menjalin kerukunan tetap akan kita maksimalkan. KPBU salah satunya menekan angka kriminalitas juga akan kita jalankan,” pungkasnya.