PDI Perjuangan Minta Semua Pihak Tetap Siap Hadapi Ancaman Krisis Ekonomi Global

JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan di tahun 2023, Indonesia akan memegang posisi penting dalam forum internasional sebagai Ketua ASEAN.

Karena itu, pihaknya mendorong agar seluruh kementerian dan lembaga serta pemangku kepentingan memiliki kesamaan pandangan terhadap agenda-agenda prioritas yang menjadi perhatian Indonesia di ASEAN.

Khususnya di dalam mendorong kerja sama ekonomi dan kebudayaan guna memastikan jalan masa depan dunia di Asia.

Hal ini disampaikan Hasto dalam jumpa pers Refleksi Akhir Tahun 2022 dan Harapan Menuju Tahun 2023 yang digelar secara daring di Jakarta, Jumat (30/12/2022).

Hadir di acara itu sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan, di antaranya Mindo Sianipar, Yanti Sukamdani, Nursyiwan, Djarot Saiful Hidayat, Ahmad Basarah, Yasonna Laoly dan Sadarestuwati.

“Berbagai resolusi damai untuk mengatasi perang Rusia-Ukraina, krisis di Myanmar, ketegangan di Selat Taiwan dan laut Cina Selatan serta mengupayakan perdamaian atas ketegangan di Peninsula, Timur Tengah dan berbagai kawasan rawan konflik lainnya harus menjadi misi diplomasi Indonesia sekaligus memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia,” kata Hasto.

Pada tahun 2023, lanjut Hasto, Indonesia diperkirakan akan menghadapi tantangan perekonomian nasional yang tidak ringan.

Ketidakpastian global akan semakin meningkat terutama akibat pertarungan geopolitik termasuk ketegangan di laut Tiongkok Selatan dan ketegangan yang makin serius dengan potensi konflik terbuka di Selat Taiwan.

Berkaitan dengan hal tersebut, tambah Hasto, PDI Perjuangan mendorong pemerintah untuk terus melakukan konsolidasi perekonomian nasional, mendorong pergerakan ekonomi rakyat, dan memaksimumkan pembangunan infrastruktur di desa-desa.

“Dan membangun pusat-pusat perekonomian guna membangun daya tahan Indonesia khususnya memastikan jalan berdaulat di bidang pangan, dan mengatasi kemiskinan dengan berbagai program padat karya,” sambungnya.

Dia juga menegaskan, rasa optimisme dalam menatap 2023 dan apa yang sudah dicapai Presiden Jokowi, hendaklah tak menjadikan kita lupa diri.

“Berbagai indikator perekonomian menunjukkan bahwa kita harus melakukan berbagai langkah-langkah pencegahan. Sebagaimana tadi sikap DPP PDI Perjuangan agar kita mendorong pergerakan perekonomian rakyat. Memastikan kita bisa mencukupi kebutuhan pangan rakyat, mendorong infrastruktur yang terkait dengan peningkatan produktivitas rakyat di dalam pergerakan di sektor perekomomaian bawah,” jelas Hasto.

“Mendorong infrastruktur di desa-desa dan mencegah agar inflasi bisa ditekan sehingga tidak memberatkan rakyat miskin. Itu yang menjadi konsen dari PDI Perjuangan,” tambah dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *