Surabaya – Konsolidasi ribuan kader banteng yang digelar DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya berjalan riuh. Konsolidasi ini dihadiri Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dengan jumlah peserta membeludak.
Para Kader PDIP se-Surabaya berbondong-bondong datang sebelum sore hari. Mereka berkumpul dan mendengarkan arahan Hasto Kristiyanto terkait penguatan konsolidasi dan kerja kerakyatan. Selain itu, PDIP ingin mencetak hat-trick kemenangan berturut-turut.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membakar semangat, serta memberi motivasi kepada kader-kader banteng di Kota Surabaya. Mereka tergugah untuk selalu bergerak di tengah-tengah rakyat.
“Dalam kesempatan baik ini, saya juga menyampaikan salam dari Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri untuk kader-kader banteng di Kota Surabaya. Tetap tegakkan disiplin partai, perkuat soliditas partai, dan selalu bergerak di tengah-tengah rakyat,” kata Hasto.
Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menyampaikan tentang perkembangan kinerja jajaran kader banteng Surabaya di lapangan kepada Hasto.
“Konsolidasi terus berlangsung hingga menjangkau pengurus PDI Perjuangan paling bawah. Kita semua ingin mencetak sejarah, yakni memenangkan PDI Perjuangan 3 kali berturut-turut atau hatt-trick dalam Pemilu 2024. Kita semua ingin menjadi bagian generasi yang mencetak sejarah itu,” kata Adi.
Adi menyebut, seluruh kader banteng di Kota Pahlawan terus menjalankan kerja-kerja kerakyatan setiap hari di tengah-tengah masyarakat. Tiada hari dilewati tanpa kerja membantu masyarakat, baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, infrastruktur, lingkungan.
Menurut Adi, kerja-kerja kerakyatan itu digerakkan melalui gotong royong para kader dan pengurus PDIP di Kota Surabaya.
Mulai pengurus PDIP di tingkat anak ranting (level RW), ranting (kelurahan), anak cabang (kecamatan), hingga cabang (kota), dengan kolaborasi erat Fraksi PDIP DPRD Kota Surabaya dan sinergi erat Wali Kota Eri Cahyadi, serta Wakil Wali Kota Armuji.
“Kawan-kawan bergerak, bersama-sama, holopis kuntul baris. Bergotong royong. Pergerakan di lapangan tiada henti, tiap hari. Masuk dari kampung ke kampung, di jantung aktivitas warga,” ujar Adi.
“Membantu dan memberi solusi masalah warga, sebagaimana instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri agar seluruh kader banteng berada di tengah-tengah rakyat, membersamai warga dalam segala situasi,” imbuhnya.
Adi mengatakan, kemenangan yang ditargetkan oleh PDIP Surabaya bukan sekadar untuk menang Pemilu saja, melainkan juga diiringi dengan penambahan kursi. Target penambahan kursi itu untuk DPRD Kota Surabaya, DPRD Jatim dari Dapil Surabaya, maupun DPR RI dari Dapil yang berkaitan dengan Surabaya.
“Kemenangan PDI Perjuangan juga untuk memastikan bahwa pengelolaan kebijakan pemerintahan di Kota Surabaya tetap didedikasikan untuk rakyat,” ujar Adi.
Adi mengajak seluruh elemen PDI Perjuangan di Kota Surabaya untuk terus bekerja keras, serta tidak terlena pada hasil survei independen yang selalu menempatkan PDIP di posisi teratas.
“Kunci kemenangan bukan lah hasil survei. Hasil survei hanya sebagai panduan pemetaan lapangan. Kunci kemenangan adalah kerja gotong royong dan soliditas seluruh elemen partai dalam skema tiga pilar, yaitu para kader di seluruh struktur partai, legislatif dari kader partai, dan eksekutif dari kader partai,” ujarnya.
Hadir dalam agenda tersebut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji, Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari, serta seluruh jajaran DPC PDIP Surabaya.