PDIP Tetap Pakai Nomor Urut 3: Khas Salam Metal

Jakarta – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP akan menggunakan nomor urut lama pada Pemilu 2024, yaitu nomor 3.

Hasto mengungkapkan hal itu salah satunya demi efisiensi biaya karena tak perlu lagi membuat atribut kampanye baru.

“Ada alasan efisiensi, karena Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri) dan seluruh jajaran DPP saat itu melihat betapa banyak bendera-bendera partai yang juga ada nomor 3, kemudian atribut-atribut partai,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/12).

Alasan lainnya yaitu soal ideologi partai. Hasto menuturkan nomor 3 merupakan salam khas PDIP yang melambangkan ‘salam metal’ atau ‘merah total’.

“Kita lihat misalnya nomor tiga salam metal. Itu kan salam yang berkumandang ketika kebangkitan PDI saat itu dalam masa Orde Baru dikenal sebagai partai masa depan, salam metal, merah total. Itu dilambangkan dengan angka tiga,” jelasnya.

Kemudian, angka tiga juga memiliki makna Trisakti Bung Karno, yaitu berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan.

“Itu merupakan jalan pembumian Pancasila,” ujar Hasto.

Sebelumnya, lewat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan atas UU Pemilu, Presiden Joko Widodo mengubah ketentuan soal pengundian nomor urut partai politik peserta pemilu.

Jokowi memberikan pilihan bagi parpol parlemen dapat kembali menggunakan nomor urut mereka saat Pemilu 2019 pada Pemilu 2024. Namun, jika tidak mau, parpol dapat mengikuti pengundian yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam sidang pleno.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *