Perusahaan yang Amdalnya Tidak Baik dan Cemari Lingkungan, Maidi: Cabut Izinnya

MADIUN – Pemerintah Kota Madiun yang dinakhodai duet pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari PDI Perjuangan terus berkomitmen untuk melakukan pembangunan berkelanjutan yang berbasis lingkungan.

Karenanya, semua pembangunan di Kota Pendekar harus benar-benar memperhatikan kelestarian lingkungan.

Ini juga diimbangi dengan getolnya sosialisasi kepada masyarakat terkait bagaimana menjaga alam sekitar. Tak main-main, berbagai upaya dilakukan demi meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.

Terbaru, kemarin Pemkot Madiun menggelar sosialisasi pengelolaan pencemaran lingkungan berbasis partisipasi.

Wali Kota Madiun Maidi mengatakan bahwa pemerintah hadir untuk menjaga lingkungan, oleh karena itu baik pelaku usaha ataupun masyarakat wajib hukumnya dalam menjaga lingkungan.

“Perusahaan yang amdalnya tidak baik, mencemari lingkungan, izinnya dicabut. Masyarakat juga jangan sembarangan membuang sampah rumah tangga. Harus sama-sama merawat,” tegas Maidi di Kota Madiun, kepada media ini, Sabtu (9/10/2021).

Menurut Wali Kota dari PDI Perjuangan ini, masalah lingkungan hidup di Kota Pendekar sudah cukup baik.

Terbukti beberapa waktu lalu, Kota Madiun mendapat penghargaan Nirwasita Tantra, dimana penghargaan tersebut ditujukan kepada pemimpin yang berkomitmen melakukan pembangunan berkelanjutan untuk kotanya.

“Lingkungan di kota ini harus baik. Jangan sampai pembangunan yang ada justru menurunkan angka harapan hidup yang sudah baik,” ujarnya.

Sementara, Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya menambahkan bahwa menjaga kelestarian alam adalah tugas bersama, baik pemerintah maupun masyarakat.

Selain itu, lanjutnya, proyek-proyek strategis Pemkot Madiun juga memiliki fungsi ganda. Salah satunya, pembangunan trotoar di sejumlah ruas jalan.

Tidak hanya meningkatkan kenyamanan pejalan kaki, pembangunan trotoar ini juga disertai pemasangan box culvert di bawahnya yang bertujuan sebagai area resapan air.

‘’Sehingga ketika hujan tiba, jalanan di Kota Madiun tidak tergenang. Air langsung masuk melalui celah-celah dan ditampung di dalam box culvert,’’ jelas politisi PDI Perjuangan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *