Madiun – Peraturan Perundang undangan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Y.Ristu Nugroho, ST atau biasa disebut Wawasan Kebangsaan hari kedua dikuti oleh 100 peserta, yang dilaksanakan di Sasana Krida Mulya Desa Babadab Lor Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun, Minggu ( 27/02/2022 )
Hadir sebagai nara Sumber Prof.Dr.Supri Wahyudi Utomo, M.Pd Rektor Unipma madiun dan juga Y.Ristu Nugroho Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi PDI Perjuangan, dalam sambutannya Ristu menyampaikan Pancasila sebagai Ideologi bangsa Indonesia suda pas dan sangat cocok ” Ideologi pancasila adalah ideologi yang sudah pas, sudah cocok dengan bangsa indonesia, Ketuhanan, Peri kemanusiaan, Persatuan (guyub rukun), Musyawarah mufakat, Keadilan sosial dengan rasa kepedulian sosial yang tinggil dan yang terpenting selalu mengedepankan musyawarah untuk memecahkan suatu permaslahan, itulah ciri khas Bangsa Indonesia ” Jelas Ristu.
Wong Jawa Kuwi sejatine percaya marang Gusti tindak tanduk laku saka ati diwujudne marang Budi ” Orang jawa itu pada dasarnya org yang sangat relegius, percya kepada Tuhan sang pencipta alam.semesta, bentuk rasa syukur dan taqwa kepada Tuhan diwujudkan dalam tingkah laku yang baik, rasa welas asih dan selalu melakukan karya yang bermanfaat bagi banyak orang” Tambah Mbah Tu sapaan akrab Ristu Nugroho
Sementara itu Prof.Dr.Supri Wahyudi Utomo, M.Pd yang menjadi nara sumber pada Wawasan Kebangsaan ini menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat untuk melestarikan Adat dan Budaya Nusantara, karena semakin majunya teknonologi kalau tidak kita rawar dan lestarikan bersama nanti nya pasti akan punah ”
Kalau dulu orang membangun rumah cuma butuh tenaga tukang secukupnya, yang lain sambatan, tapi apakah sekarang masih ada..? Di desa desa masih ada di kota nol, yg dulunya semangat gotong royong, sekarang semua dinilai dengan uang, sambatan/gotong royong mulau pudar, Gotong royong sebagai warisan budaya kita ,wajib untuk dijaga dan dilestarikan,
Contoh seperti metil waktu panen, bersih desa sebagai wujud rasa syukur atas apa yang telah diberikan oleh yang maha kuasa kepada kita, itu juga sebagai warisan Budaya yang harus kita kedepankan dan kita lestarikan.
Kancil banyak akal” ketika menemui sebuah permasalahan akan muncul banyak akal untuk menyelesaikannya. Dari sekian contoh adat istiadat tersebut saat ini sudah mulai luntur, makanya menjadi kewajiban kita bersama untuk nguri nguri adat dan Budaya Sebagai warisan nenek moyang kita ” Prof Supri
Ditempat yang sama Kepala Desa Babadan Lor Sumarlar menyampaikan, dengan adanya Posko yang ada di babadan lor merupakan anugrah untuk semua warga desa babadan lor, yang dimana semua kegiatan mulai dari olahraga, musik, ataupun kegiatan masyarakat yang lainnya ada di sini, perlu diketahui bersama ditahun 2022 ini menjadi tahun yang berat bagi kepala desa karena ADD (Anggaran Dana Desa) di 2022 sudah di atur oleh Pemerintah melalui Perpres No.104 Tahun 2021 dimana prioritas penggunaan Dana Desa 40% diperuntukan untuk BLT, 20% ketahanan pangan dan 8% untuk penanganan covid, jadi habis sudah dana desa,yang berimbas ke kegiatan masyarakat yang pendanaannya persumber dari dana desa, insfratruktur tidak bisa, semiga segera kembali normal, sehingga pembangunan juga kembali normal” Tutup Sumarlan