Madiun – Pentingnya kebersamaan untuk sebuah kemajuan melalui gotong royong, hal itu di sampaikan Y.Ristu Nugroho, ST Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ketika memberikan Materi dalam kegiatan Sosialisasi Perundang Undangan ( Wawasan Kebangsaan ) yang dilaksanakan di Sasana Krida Mulya desa Babadan Lor Kecamatan balerejo Kabupaten Madiun, Sabtu (26/02/2022).
Kegiatan yang diikuti oleh 100 peserta dari Kecamatan Balerejo ini sekaligus menjadi media silaturahim Ristu Nugroho yang sekarang duduk sebagi wakil rakyat di Provinsi dengan masyarakat desa warurejo dan sekitarnya, Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDIP ini menekankan pentingnya Gotong royong atau kebersamaan dalam kehidupan Sehari hari ” Gotong royong sangatlah penting untuk diterapkan dalam kehidupan kita sehari hari, dengan gotong royong yang awalnya berat pasti akan menjadi ringan karena dikerjakan secara bersama sama, contoh kerja bakti di lingkungan kalau kita kerjakan sendiri pastinya awang awangen karena banyaknya rumput atau kotoran yang ada di sekitar, tapi kalau kita mengerjakannya secara bersama sama ( Gotong royong) semua ga terasa menjadi ringan ” Jelas Mbah Tu sapaan akrab Ristu Nugroho
Begitu juga ketika kita melakukan pekerjaan pekerjaan yang menyangkut Desa, Memajukan Desa pak lurah tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa ada dukungan dari masyarakatnya, makanya dengan mengedepankan gotong royong antara Pemerintah Desa, Masyarakat serta seluruh elemen yang ada di desa untuk mewujudkan Kemajuan Desa kedepannya akan terasa ringan ” Tutur Ristu.
Sementara itu Prof.Dr.Pardji, M.Pd yang menjadi nara sumber pada kegiatan Wawasan Kebangsaan ini menyampaikan Masyarakat harus selalu waspada dan hati hati akan adanya Paham Radikalisme di sekitar kita ” Kita harus selalu waspada dan hati hati terutama terkait paham Radikalisme yang ada disekitar kita, untuk saat ini Teroris masuk dari berbagai lapisan masyarakat tidak cuma masuyarakat bawah, bahkan orang orang yang terpelajarpun sekarang dengan mudah di rasuki, beberapa kampus yang ada di indonesia ini di indikasikan sudah terpapar paham Radikalisme oleh densus 88, kita ketahui bersama kampus ini tempatnya orang orang pintar orang orang terpelajar ini saja masih dengan mudah di rasuki oleh paham radikalisme, apalagi masyarakat yang ada di bawah, harus extra hati hati terutama dilingkungan sekitar, bahkan untuk saat ini paham radikalisme dengan sangat mudah kita dapatkan dari internet, pastinya ini akan sangat membahayakan kalau tidak segera kita tanggulangi secara bersama sama ” Terang Pardji yang juga dosen di UNIPMA Madiun ini.
Lebih lanjut Pardji mewanti wanti kepada seluruh masyarakat khususnya di madiun agar selalu waspada dan hati hati terutama kepada pendatang yang kehidupan sosial bermasyarakatnya sangat tertutup, apalagi yang mempunyai paham berbeda, paham radikalisme merupakan paham yang berpotensi memecah belah bangsa, paham yang membahayakan keutuhan NKRI, makanya mari kita jaga bersama sama bangsa indonesia ini supaya tidak mudah terpecah belah oleh propaganda atau provokasi yang menyesatkan ” Imbuh Pardji.