Fery Sudarsono: Perizinan Tak Sesuai Mekanisme, Berpotensi Bocornya PAD Kab. Madiun

Madiun – Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Madiun, Propinsi Jawa Timur menerangkan, dengan masuknya investor ke Kabupaten Madiun, menjadi salah satu aspek untuk kemajuan Kabupaten Madiun.

Ketua Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono berharap, sebagai tuan rumah, harus bisa menyambut dan mendampingi tamu investor ke Madiun. Bukan tanpa alasan, investor tentunya sangat berdampak untuk mendongkrak perekonomian dari tingkat Desa maupun Kota.

“Tentunya kita harus bisa memberikan pelayanan-pelayanan yang maksimal. Karena jika pelayanan tidak berjalan sesuai mekanisme yang ada, berpotensi kebocoran PAD. Padahal Pendapatan Asli Daerah atau PAD itu salah satu sumber pendapatan untuk pembangunan daerah. Karena, Perijinan Tak Sesuai, Berpotensi Bocornya PAD Kabupaten Madiun,” terangnya di gedung DPRD Kab. Madiun, Jln. P Sudirman timur, Sumber bening, Senin (04/4/2022).

Ketua DPRD juga menyinggung, terkait perizinan yang berubah fungsi, kita setuju, karena lebih produktif dibandingkan gudang. Kebocoran PAD itu jika gudang beralih fungsi menjadi pabrik tanpa melalui mekanisme yang benar, yang pada akhirnya pengusaha itu menghilangkan kewajibannya membayar retribusi atau pajak disetiap proses perijinannya. Nah jika ada kordinasi oknum yang ngurus izin tanpa melalui tahapan itu, kan bisa saja uang yang seharusnya buat bayar pajak masuk ke kantong sendiri.

“Ini dilema, jika izin dikeluarkan setelah pembangunan selesai, berati perizinan berjalan tidak sesuai peraturan yang ada, terus jika hal tersebut dilakukan apa gunanya peraturan itu jika tidak dijalankan secara benar,” tegas ketua DPRD Kab. Madiun, H. Fery Sudarsono, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Fery Sudarsono, juga menegaskan dalam minggu ini akan melakukan pemanggilan terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perizinan.

“Kita akan memanggil OPD terkait perizinan, biar ada pembenahan kedisiplinan dalam pelayanan dan investor tidak ragu untuk berinvestasi di Kabupaten Madiun,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *